Pernah dengar
dengan lirik lagu “akeh wong padha
kedanan masakan, akeh wong padha kelingan pelayan ora klalen kesopanan ning
sekabeh lelangganan” atau“kota
cerbon, kotane ning pinggir laut, tapel wates jawa tengah jawa barat” atau
mungkin hafal dengan lagu tersebut? Ya jelas itu merupakan sepenggal lirik lagu
yang sangat popular dikalangan masyarakat Cirebon karena lagu tersebut
merupakan lagu dengan lirik Basa Cerbon .
Kota cirebon, merupakan salah satu kota di provinsi
jawa barat. Meski kota ini dilewati oleh jalur laut namun Cirebon tidak
memiliki pantai yang eksotis meski begitu bukan berarti kota ini tidak memiliki
destinasi tujuan wisata. Tak berlebihan jika kota Cirebon dinilai kental akan
kebudayaannya serta tradisi adatnya sehingga menjadikan kota tujuan wisata
budaya. Salah satu bukti nyata kota ini kental akan budaya nya yaitu dengan
adanya bentuk berupa berdirinya bangunan keraton yaitu kesepuhan, kanoman. Selain
kedua keraton tersebut ada juga goa sunyaragi dan sebuah masjid merah serta makam syeh gunung
djati yang sering dikunjungi peziarah lokal maupun luar.
Bukan hanya meninggalkan berupa bentuk bangunan peninggalan
budaya ada juga berupa seni-seni lain seperti sintren, tari topeng, kirab
budaya, gembyung, sandiwara dan lain-lain. Contoh seni tersebut merupakan
tontonan tersendiri saat mengunjungi kota Cirebon serta mengenal budaya asli
Cirebon.
Dengan diadakannya Kirab Festival Keraton Nusantara (FKN) XI bukti bahwa Cirebon
memang memiliki potensi sebagai kota budaya.festival ini menyuguhkan penampilan dari beragam kekhasan dan
keunikan yang dimiliki setiap keraton yang ada di Indonesia, terutama produk
adat dan budaya. Acara ini disuguhkan untuk masyarakat umum yang ingin
menyaksikan aneka ragam adat-budaya seperti pakaian, senjata khas, dan lainnya.
kegiatan tersebut secara
tidak langsung dapat melestarikan dan mempromosikan kebudayaan yang ada di
Indonesia serta khususnya budaya yang ada di Cirebon ke masyarakat luas.
Bagi para pengunjung festival ataupun yang sedang mengunjungi kota Cirebon Tak lengkap rasanya jika hanya
jalan-jalan menyusuri tempat wisata di Cirebon. Dan yang wajib kita lakukan
setelah itu ialah mencicipi masakan khas Cirebon diantaranya Sega
(nasi) Jamblang, Sega Lengko, Empal Gentong, Docang, Tahu Gejrot, Kerupuk
Melarat, Mendoan, Sate Beber, Mi koclok, Empal Asem, empal gentong, Ketoprak
Cirebon, Bubur Ayam Cirebon, Kerupuk Udang dan sebagainya. Itu semua
merupakan wisata kuliner asli Cirebon
yang sangat menggoda sehingga wajib dicicipi saat berkunjung ke Cirebon. Selain
makanan kita juga bisa membawa buah tangan berupa batik khas Cirebon yaitu
batik mega mendung yang menjadi icon batik kota Cirebon.
Meski Cirebon terus digenjot dengan hadirnya mall-mall
besar serta banyak pabrik yang didirikan, itu tidak akan menghapus citra kota Cirebon
sebagai kota wali dan kota wisata budaya. Bukan tidak mungkin Cirebon bisa menjadi kota
wisata budaya tujuan utama karena kota ini memiliki peradaban budaya.
kehidupan saat ini wisata merupakan kebutuhan
hidup manusia yang tidak dapat dihilangkan lagi. Selain itu peran budaya
sangatlah penting bagi generasi penerus karena budaya merupakan salah satu
harga diri dan identitas putra daerah yang harus dilestarikan dan
diperkenalkan. Dari sisi lain perkembangan wisata dan budaya di kota Cirebon
perlu ditingkatkan agar mampu mendorong pengembangan sektor-sektor lain seperti
sektor perekonomian, diharapkan mampu membantu mendongkrak perekonomian
masyarakat Cirebon serta pendapatan daerah. Peran penting dari pemerintahan
serta elemen maryarakat dan Sebagai putra daerah yang lahir dan besar di
Cirebon bersama kita jaga, kita do’akan, kita dukung, lestarikan dan
mengenal kembali wisata dan budaya Cirebon dan mengeksplore kekayaannya.
#BloggerCirebon #SmartFren #WisatadanBudayaCirebon
0 comments:
Post a Comment